Peran Muslimah dalam Penyelesaian Konflik

Main Article Content

Dahlia Lubis

Abstract

The article tries to reveal the role of Muslim women (Muslimah) to mitigate conflict. The reason is that conflict resolution is often associated with males, while females have been seen hitherto as being incompetent to take part within such an important matter. One could question whether women are less potent—than men—to be actors and mediators to conflict resolution or become merely victims of every emerging conflict? Departing from this point, this article which employs bibliographical approach attempts to expose the extent of Muslimah’s role in resolving and mitigating conflicts. It has been known that women share equal rights and responsibilities with men. However, when women deal with a wide spectrum within their social activities, they have always been subordinated under men's role. The author argues that women possess less domination than men in many social realms, such as political, educational, and economic aspects. Consequently, women are viewed as biologically and socially weaker than men. Therefore, they tend to be neglected from taking a role in conflict resolution.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Lubis, Dahlia. “Peran Muslimah Dalam Penyelesaian Konflik”. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam 5, no. 2 (December 7, 2015): 486–512. Accessed April 26, 2024. https://jurnalfuf.uinsa.ac.id/index.php/teosofi/article/view/117.
Section
Articles

References

Abdullah, Irwan. “Penelitian Berwawasan Gender dalam Ilmu Sosial”, Jurnal Humaniora, Vol. 15. No. 3. 2003.

ABM, M. Agastya. Arab Spiring: Badai Revolusi Timur Tengah. Yogyakarta: IRCISoD, 2013.

al-Thayyibi, Abdul Mannan. Etika Muslimah: Bimbingan Praktis dari Serambi Rasululullah SAW, terj. Fauzan Jamal. Jakarta: Cendekia, 2002.

‘Asqalânî (al), Ibn Ḥajar. Fatḥ al-Bârî bi Sharḥ Ṣaḥîḥ al-Bukhârî, Vol. 7. Beirut: Dâr al-Fikr, 1978.

Badawi, Jamal A. Kedudukan Wanita dalam Islam, terj. Ummu Abdullah. Lhokseumawe: Maktabah Raudhah al-Muhibbin, 2008.

Basyar, M. Hamda dkk. Problematika Minoritas Muslim di Israel. Jakarta: Pusat Penelitian Politik LIPI, 2002.

Buchanan, Cate (ed.). Pengelolaan Konflik di Indonesia: Sebuah Analisis Konflik di Maluku, Papua dan Poso. t.t.: Centre for Humanitarian Dialogue, 2011.

Chadidjah, dkk. Peta Gender Kota Medan. Medan: Bagian Pemberdayaan Perempuan Sekretariat Daerah Kota Medan, 2002.

Daradjat, Zakiah. Islam dan Peranan Wanita. Jakarta: Bulan Bintang, 1978.

Fakih, Mansour. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Hasyim, Syafiq. Hal-hal yang Tak Terpikirkan Tentang Isu-isu Keperempuanan dalam Islam. Bandung: Mizan, 2001.

Isma, Muwafiqotul. “Perempuan dalam Citra Ketidakadilan: Sebuah Kajian terhadap Kisah Nabi Yusuf dalam Serat Yusuf”. Tesis--Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 2013.

Ja’far, Muhammad Anis Qasim. Perempuan dan Kekuasaan: Menelusuri Hak Politik dan Persoalan Gender dalam Islam, terj. Ikhwan Fauzih. Jakarta: Amzah, 2002.

Kathîr, Ibn. Taysîr al-‘Alîy al-Qadîr li Ikhtiṣâr Ibn Kathîr. Riyâḍ: Maktabat al-Maʻârif, t.th.

Mâjah, Abû ‘Abd Allâh Muḥammad b. Yazîd b. Sunan Ibn Mâjah, Bâqî’ (al), Muḥammad Fu’âd ‘Abd. (ed.), Vol. 1. Beirut: Dâr al-Fikr, t.th.

Najwah, Nurun. “Rekonstruksi Pemahaman Ḥadîth-Ḥadîth Perempuan”. Disertasi--UIN Sunan Kalijaga, 2004.

Prijono, Onny S. Pemberdayaan Wanita sebagai Mitra Sejajar Pria dalam Pemberdayaan: Konsep, Kebijaksanaan dan Implementasi. Jakarta: CSIS, 1996.

Ridjal, Fauzie dkk. Dinamika Gerakan Perempuan di Indonesia. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1993.

Setiadi, Elly M. dan Kolip, Usman. Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

Shihab, M. Quraish. Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan, 1996.

Siddik, Dja’far. “Emansipasi Perempuan Muslimah: Rekonstruksi Teologi Pendidikan Perempuan” makalah diseminarkan dalam seminar Emansipasi Perempuan Muslimah, Universitas Dharmawangsa, 30 Maret 2006.

Soekanto, Soerjono. Kamus Sosiologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1993.

Syamsuddin, Nazaruddin. Integrasi Politik di Indonesia. Jakarta: Gramedia, 1987.

Umar, Nasaruddin. Argumen Kesetaraan Gender dalam Perspektif Islam. Jakarta: Paramadina, 2001.

Wiliam-De Vries, Dede. Gender Bukan Tabu: Catatan Perjalanan Fasilitasi Kelompok Perempuan di Jambi. Bogor: CIFOR, 2006.

Zaini, Wahid dkk. Memposisikan Kodrat: Perempuan dan Perubahan dalam Perspektif Islam. Jakarta: Mizan, 1999.

Zeitlin, Irving M. Memahami Kembali Sosiologi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1998.