Deklarasi Anies - Muhaimin dan Konflik Ideologi NU Versus PKS di Pentas Politik Nasional

Main Article Content

Muhammad Dalle

Abstract

The conflict between NU and PKS is an ideological battle rooted in political competition, notably surrounding the 2024 presidential election. Escalating tensions involve Nasdem's support for Anies Baswedan and PKS's selection of Muhaimin Iskandar as vice-presidential candidate. NU figures derisively depict the Anies-Muhaimin pair, backed by PKS, as Wahhabi groups associated with the Muslim Brotherhood. Utilizing power cube theory and Gramsci's hegemony, this research analyzes the conflict, revealing internal disputes within PKB across various power layers. The conflict extends nationally and internationally, involving key figures and transnational issues. However, attacks on the Anies-Muhaimin coalition rely on outdated narratives. NU's actions, stemming from Gus Dur's legacy, are influenced by political factors and personal interests. Hidden conflicts between NU and Muhammadiyah are also pivotal. The author suggests NU cadre unity, resolving longstanding conflicts, and Islamic party unity to confront perceived nepotism, secularism, and oligarchic favoritism in the regime.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Dalle, M. (2023). Deklarasi Anies - Muhaimin dan Konflik Ideologi NU Versus PKS di Pentas Politik Nasional. JRP (Jurnal Review Politik), 13(2), 230–252. https://doi.org/10.15642/jrp.2023.13.2.230-252
Section
Articles

References

Arifin, I. (2008). Kyai dan Politik; Studi Kasus Perilaku Politik Kiai dalam Konflik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pasca Muktamar II Semarang. Universitas Diponegoro, Semarang.

Basyir, Ach. (2014). Ideologi Politik Dilematis Partai Keadilan Sejahtera (PKS ) antara Gerakan Tarbiyah dan Pragmatisme. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta.

Chalik, A. (2016). Pertarungan Elite dalam Politik Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Damanik, A. S. (2013). Fenomena Partai Keadilan; Transformasi 20 tahun Gerakan Tarbiyah di Indonesia. Jakarta Selatan: Teraju.

Endraswara, S. (2018). Metodologi Penelitian Pragmatik Sastra. Yogyakarta: Textium.

Firmansyah. (2021). HIJRAH, BETWEEN SOCIOLOGICAL AND THEOLOGICAL PHENOMENON. Al-A’raf: Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat, XVIII(1), 29–46. https://doi.org/DOI: 10.22515/ajpif.v18i1.3707

George Ritzer. (2014). Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hadiwijoyo, S. S. (2013). Daerah Istimewa Yogyakarta: Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Halim, A. (2013). Relasi Islam Politik dan Kekuasaan. Yogyakarta: LKIS Yogyakarta.

Jundy, A. (1993). Pembaratan di Dunia Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Khadhar, L. I. (2005). Ketika Barat Memfitnah Islam. Jakarta: Gema Insani.

Mentari, D. S. (2018). Harga Sebuah Pilihan; Strategi PKS dan Partai Demokrat Menata Raut Wajah. Yogyakarta: Penerbit Polgov.

Miftahuddin. (2008). Pengaruh Ideologi Ikhwanul Muslimin terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Indonesia. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.

Moh. Nurhakim. (2011). Gerakan Revivalisme Islam dan Wacana Penerapan Syariah di Indonesia; Telaah Pengalama PKS dan Salafi. Ulul Albab, 12(1).

Muhammad Nur Safii. (2020). Konsep Tauhid Salafi dalam Buku Mulia dengan Manhaj Salaf Karya Yazid bin Abdul Qadir Jawaz. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Munawwir, I. (1985). Mengapa Islam Dilanda Perpecahan. Surabaya: Bina Ilmu.

Noor, F. (2015). Perpecahan dan Soliditas partai islam; Kasus PKB dan PKS di Dekade Pertama Reformasi. Jakarta: LIPI Press.

Nurdin, M. A., Saputra, A. T. D., & Prayitno, A. (2019). Prahara Partai Islam; Komparasi Konflik Internal PPP dan PKS (1 ed.). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Panipahan, F. (2020). Aktivitas Daring: Mempertegas Relasi Manusia dan Tuhan. Diambil dari Arrahim.id website: https://arrahim.id/firman/aktivitas-daring-mempertegas-relasi-manusia-pada-tuhan/

Purnamasari D.M. (2019). Survei LIPI:Masyarakat Memandang Politik Uang Bagian dari Pemilu, Tidak Dilarang. Diambil 16 November 2020, dari Kompas.com website: https://nasional.kompas.com/read/2019/08/29/05213291/survei-lipi-masyarakat-memandang-politik-uang-bagian-dari-pemilu-tidak?page=all

Rahmat, M. I. (2008). Ideologi Politik PKS; dari Mesjid Kampus ke Gedung Parlemen (1 ed.). Yogyakarta: LkiS Yogyakarta.

Romli, L. (2006). Islam Yes Partai Islam yes; Sejarah Perkembangan Partai Partai Islam di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Saputra, A. T. D. (2019). Pergolakan Partai Islam di Tahun Politik (1 ed.). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Shihab, A. (1999). Islam Inklusif Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama (5 ed.). Bandung: Mizan.

Suadi Asyari. (2010). Nalar Politik NU dan Muhammadiyah; Over Crossing Jawa Sentris. Yogyakarta: LKIS Yogyakarta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Edisi Revi). Bandung: Alfabeta.

Sumartana, Th. (2005). Pemberlakuan syariat islam di indonesia, dalam buku Etika Politik dalam Konteks Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

Tempo. (2023, Oktober 15). Tempo, edisi 15 oktober 2023.

Wahid, A. (2009). Ilusi Negara Islam; Ekspansi Gerakan Islam Transnasional di Indonesia. Jakarta: The Wahid Institute.

Wahid, N. (2019). Jejak Dakwah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Memasuki Muhammadiyah; Mencermati Kasus di Yogyakarta Sebagai Fenomena Politik Dakwah. Jurnal Sosiologi Agama, 13(2).

Wahyudi, A. (2013). PKS dan NU (Studi Kasus Tentang Penguatan Jejaring PKS Dalam Menembus Basis NU di Kabupaten Trenggalek dalam Pemilihan Umum 2009). Universitas Airlangga, Surabaya.

Woodward, M. R. (1998). Jalan baru islam; memetakan paradigma mutakhir islam di indonesia. Bandung: Mizan.

Yohanes Sehandi. (2016). Mengenal 25 Teori Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombak.