Perspektif Patronase Edward Aspinal dalam Proses Pemangan Busyro Karim Sebagai Bupati Dua Periode di Kabupaten Sumenep
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui terkait pola kepemimpinan yang dibangun oleh Busyro Karim sehingga dapat memenangkan Pikada dua periode di kabupaten Sumenep, Madura. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat relasi kuasa yang terbentuk pada masyarakat, bail secara umum maupun elit-elit masyarakat yang berada dalam pemerintahan. Di samping itu juga terdapat hubungan bersfiat patron-klien saat proses pemilihan Bupati berlangsung. Berdasarkan permasalahan yang diangkat, peneliti menggunakan teori patronase sebagai pisau bedah analisis penelitian. Penelitian ini bersifat deskriptif yang diambil dari beberapa data sebagai bahan untuk menganalisis data. Data tersebut diambil melalui wawancara dan kajian Pustaka yang terdapat di dalam metode kualitatif. Hasil penelitian ditemukan adanya relasi kuasa yang terbentuk pada proses pemilihan Bustro Karim sebagai Bupati Dua Periode, di samping itu juga terdapat hubungan patronase dalam proses pemilihan Bupati.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Achidsti, Sayfa Auliya. 2014. Eksistensi Kiai Dalam Masyarakat.Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Jurnal Kebudayaan Islam. Vol. 12, No. 2.
Aziz, Rizky Amalia, 2020, Kiai dan Politik Elektoral: Peran Kiai Yusuf Chudlorin dalam Pemenangan Kandidat Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 di Kecamatan Tegalrejo, Jurnal PolGov, Vol. 2, No. 2.
Bisri, M. Cholil, Ketika Nurani Bicara, Bandung: Remaja Rosda. 2000.
HN Taufiq. 2009. Kepemimpinan Kiai, Studi Pengembangan Kelembagaan di Pondok Modern Gontor. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Ida, Laode, NU Muda Kaum Progresif dan Sekularisme Baru, (Jakarta: Erlangga, 2004.
Madjid, Nurcholis, Pintu-Pintu Menuju Tuhan. Jakarta: Paramadina, 2002.
Martin, Roderik, Sosiologi Kekuasaan, Jakarta: Rajawali Press, 1995.
Muchtarom, Zaini. Islam Di Jawa, Dalam Perspektif Santri & Abangan. (akarta: Salemba Diniyah, 2002.
Prastiwi, Merlia Indah, “Politisasi Pesantren dan Pergeseran Fungsi Pesantren di Madura”, KARSA’ Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman, Vol. 23, No. 2, (Desember 2015).
Qomar, Mujamil, Pesantren Dari Ransformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi, Jakarta: Erlangga, 2011.
Soebahar, Abd. Halim, Modernisasi Pesantren, Studi Transformasi Kepemimpinan Kiai dan Sistem Pendidikan Pesantren, Yogyakarta: LkiS, 2013.
Sri W, Nur Kholifa. dan Agus Satmoko Adi, 2017, Perbandingan Partisipasi Politik Masyarakat Kota dan Desa dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (PILKADA) Tahun 2015 di Sumenep, Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, Vol. 5, No. 1.
Steenbrink, Karel A., Pesantren, Madrasah, Sekolah, Jakarta: LP3ES, 1986.
Subiyanto, Rudi, “Keterlibatan Kiai Dalam Pilkada: Studi Kasus Pilkada di Kabupaten Banjar Negara Tahun 2006”, Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan, Vol. 1, No. 1, 2011.
Suharto, Babun, Dari Pesantren Untuk Umat, Reinventing Eksistensi Pesantren di Era Globalisasi, Surabaya: Imtiyaz, 2011.
Sutrisno, Muji, Hendar Putranto, Teori-Teori Kebudayaan, Yogyakarta: Kanisius, 2005.
Syahril dan Mohammad Hidayaturrahman, 2016, Strategi Pencitraan Calon Bupati Sumenep KH. A. Busyro Karim Periode 2010-2015, Sumenep: Universitas Wiraraja.
Triyanto, 2021, Mengenal Falsafah Madura Bhuppa’ Bhabbhu’ Ghuru Rato, diakses pada 30 Oktober 2022, https://www.pulaumadura.com/2021/02/mengenal
Umam, Fawaizul, dkk., Membangun Resistensi Merawat Tradisi Modal Sosial Komunitas Wetu Telu, Mataram: Lembaga Kajian Islam dan Masyarakat, 2006.