Kondisi Konflik di Indo-Pasifik: Memahami Akar Masalah dari Aukus hingga Manuver China

Main Article Content

Jerry Indrawan

Abstract

Aliansi kerjasama pertahanan bernama AUKUS muncul di Indo-Pasifik di tengah kebangkitan China sebagai calon negara hegemoni dunia. AUKUS seakan menentang hegemoni China di kawasan karena kepentingan negara-negara yang tergabung di dalamnya pasti akan terganggu dengan bangkitnya kekuatan negeri Tirai Bambu tersebut. Sebagai salah satu negara di Indo-Pasifik, Indonesia tentu merasakan dampak dari rivalitas negara-negara hegemonistik yang berkelakuan mirip pendahulunya pada era Perang Dingin dahulu. Sebuah era yang kental dengan nuansa ancaman perang, sesuai teori Regional Security Complex. Teori ini akan menjadi landasan analisis penulis untuk membahas tentang AUKUS, khususnya dari sudut pandang potensi ancaman antara negara-negara di kawasan Indo-Pasifik sebagai aki­bat kehadiran AUKUS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa AUKUS dibentuk oleh Australia, Inggris, dan Amerika Serikat sebagai anti-tesis manuver China di Indo-Pasifik. Selain itu, penelitian ini juga menghasilkan beberapa usulan kebijakan strategis yang bisa dila­ku­kan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif-analisis, di mana proses pengumpulan data dilaku­kan melalui studi pustaka.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Indrawan, J. (2022). Kondisi Konflik di Indo-Pasifik: Memahami Akar Masalah dari Aukus hingga Manuver China. JRP (Jurnal Review Politik), 12(1), 124–145. https://doi.org/10.15642/jrp.2022.12.1.124-145
Section
Articles

References

Buzan, Barry dan Ole Waever, 2003. Regions and Powers The Structure of International Security. New York: Cambrige University Press

Cohn, Theodore, 2011. Regionalism and the Global Trade Regime. London: Routledge

Indrawan, Jerry, 2019. Pengantar Studi Keamanan. Malang: Intrans Publishing

Nawawi, Hadari. 1997. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Panda, Jagannath dan Swanstorm Niklas, 2021. AUKUS: Resetting European Thinking on the Indo-Pacific? Stockholm: Institute of Security & Development Policy.

Ravenhill, John, 2011. Global Political Economy. Oxford: Oxford University Express.

Sukmadinata, 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Fariani, Mufidah dan Badrus Sholeh, 2020. “China's Military Increase: A Security Dilemma In Asia Pacific”, Jurnal Mandala, 3(2): 120-33 http://dx.doi.org/10.33822/mjihi.v3i2.2151

Harahap, Fathin Nisa Muthia, 2020. “Analisis Potensial Tiongkok untuk Menjadi Negara Hegemon di Kawasan Asia Timur Melalui Strategi One Belt One Road”, Journal of International Relations, 6(2): 164-72 https:¬//doi.¬org-/10.14710/jirud.v6i2.26540

Indrawan, Jerry, 2017. “Peningkatan Status Lanal Ranai Menjadi Lantamal: Strategi Indonesia Sebagai Antisipasi Ancaman China di Natuna”, Jurnal Mandala, 1(1): 124-43 http://dx.doi.org/10.33822/mjihi.v1i1.293

Jervis, Robert, 1985. “From Balance to Concert: A Study of International Security Cooperation”, World Politics, 38(1): 58-79 https://doi.org/10.2307/2010351

Kuswardini, Seftina, 2018. “Asean Dalam Mendorong Negara Permanent 5 Untuk Mengaksesi Southeast Asian Nuclear Weapon Free Zone (Seanwfz)”, Islamic World and Politics Journal, 2(1): 267-81 https://doi.org/10.18196/jiwp.2116

Nindya, Annisa Putri dan Rifqy Alief Abiyya, 2022. “Pengaruh AUKUS terhadap Stabilitas Indo-Pasifik dan Sikap Indonesia”, Jurnal Politica, 13(1): 67-84 https://doi.org-/10.22212/jp.v13i1.2917

Rissa, Amanda, 2021. “Hegemoni Dibalik Hubungan Bilateral Tiongkok-Indonesia”, Jurnal Pamator, 14(1): 34-39 https://doi.org/10.21107/pamator.v14i1.9004

Berlianto, 2018. “AS Ubah Nama Komando Pasifik di Tengah Ketegangan dengan China” [Daring] Tersedia dalam https://international.sindonews.com/berita/1310346/42/as-ubah-nama-komando-pasifik-di-tengah-ketegangan-dengan-china [Diakses (22 Agustus 2022)].

CNN Indonesia, 2020. “Lawan Pengaruh China, Palau Desak AS Bangun Pangkalan Militer” [Daring] Tersedia dalam https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200904133747-113-542793/lawan-pengaruh-china-palau-desak-as-bangun-pangkalan-militer [Diakses (22 Agustus 2022)].

Koesmawardhani, Nograhany Widhi, 2016. “Ini Putusan Lengkap Mahkamah Arbitrase soal Laut China Selatan” [Daring] Tersedia dalam https://news.detik.com/¬inter¬na-sional¬/d-3251971/ini-putusan-lengkap-mahkamah-arbi¬tra-se-soal-laut-china-selatan [Diakses (22 Agustus 2022)].

Muhaimin, 2021. “China atau Aliansi AUKUS? Pakar: Indonesia Harus Pertimbangkan Ancaman Lebih Besar” [Daring] Tersedia dalam https://international.sindo¬news-.com/read/546602/40/china-atau-aliansi-aukus-pakar-indonesia-harus-pertimbangkan-ancaman-lebih-besar-1632200977/ [Diakses (22 Agustus 2022)].

Muhaimin, 2021. “Pakar Top China: Australia Tak Berotak Sekarang Jadi Target Perang Nuklir” [Daring] Tersedia dalam https://international.sindonews.com/read/¬546480-/40/¬pakar-top-china-australia-tak-berotak-sekarang-jadi-target-perang-nuklir-1632193793?showpage=all [Diakses (13 Agustus 2022)].

Puspaningrum, Bernadette, 2021. “Akademisi Terkemuka China: Australia Akan Jadi Target Perang Nuklir” [Daring] Tersedia dalam https://www.kompas.com/global/-read/2021/09/21/221912970/akademisi-terkemuka-china-australia-akan-jadi-target-perang-nuklir?page=all [Diakses (15 Agustus 2022)].

Shugart, Thomas, 2021. “Australia and the Growing Reach of China’s Military” [Daring] Tersedia dalam https://www.-lowy¬institute.org/publications/australia-and-growing-reach-china-s-military [Diakses (26 Agustus 2022)].

Utomo, Ardi, 2021. “AS dan Inggris Bantu Australia Buat Kapal Selam Nuklir, China Kecewa” [Daring] Tersedia dalam https://www.kompas.com/global/read/¬2021/09/17-/122124770/as-dan-inggris-bantu-australia-buat-kapal-selam-nuklir-china-kecewa?page=all [Diakses (26 Agus¬tus 2022)].