Ortografi Mushaf Al-Qur'an Nusantara Abad Ke-18 M: Kajian Manuskrip Mushaf al-Qur’an Batokan Kediri

Authors

  • Zaenatul Hakamah Institut Agama Islam Negeri Kediri

DOI:

https://doi.org/10.15642/mutawatir.2022.12.1.1-23

Keywords:

manuscript, Batokan Mushaf, ortography, Socio-History

Abstract

Abstract: This article examines the Qur’anic manuscript found in Batokan, Kediri. The manuscript, which was inherited from Mbah Abdurrahman Batokan, has been perceived by the residents to have a mystical history since its appearance, and to have connection with the charismatic figure of Diponegoro. One of the uniqueness of the manuscripts is that there is no waqf (stop) sign except for the third juz. This article studies the manuscript in two aspects, namely the orthography of the 18th century AD Archipelago manuscripts of the Qur’an; and the distinction of the Batokan Kediri Qur’anic manuscript and its relation to the socio-historical community. This paper concludes that the writing of the 18th century Archipelago manuscripts of the Qur’an, such as the Batokan manuscripts, was a manifestation of the influence of Islamic studies with regards to the struggle for independence and the formation of local culture. Furthermore, the Batokan Mushaf reflects a form of Islamic sacredness which functions as a talisman for the community.

 

Abstrak: Artikel ini mengkaji manuskrip mushaf al-Qur’an yang terletak di Batokan, Kediri. Manuskrip yang merupakan warisan Mbah Abdurrahman Batokan tersebut dianggap memiliki sejarah mistis atas kemunculannya, dan warga meyakini keterkaitan antara mushaf tersebut dengan sosok Pangeran Diponegoro. Keunikan pada manuskrip mushaf tersebut, salah satunya, adalah tidak adanya tanda waqf pada ayat-ayatnya kecuali hanya pada juz ketiga. Artikel ini mengkaji manuskrip tersebut dalam dua aspek, yaitu tentang ortografi mushaf al-Qur’an Nusantara abad ke-18 M; dan tentang distingsi mushaf al-Qur’an Batokan Kediri serta keterkaitannya dengan sosio-historis masyarakat setempat. Tulisan ini menyimpulkan bahwa penulisan mushaf al-Qur’an Nusantara abad ke-18 M, seperti mushaf Batokan, merupakan wujud dari pengaruh kajian keislaman terhadap upaya kemerdekaan dan terbentuknya budaya setempat. Selanjutnya, mushaf Batokan merefleksikan bentuk ekstraksi dari nilai sakralitas keislaman yang difungsikan sebagai “aji-aji” bagi masyarakat untuk dijadikan senjata batin para penduduknya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, Ali. “Beberapa Aspek Mushaf Kuno di Indonesia.” Dialog, Vol. 61, No. 2 (2006): 78-93.

_______. “Manuskrip al-Qur’an dari Sulawesi Barat: Kajian Beberapa Aspek Kodikologi.” Suhuf: Jurnal Pengkajian al-Qur’an dan Budaya, Vol. 7, No. 1 (2014): 101-123.

_______. “Mushaf-mushaf Banten: Mencari Akar Pengaruh.” Dalam Fadhal AR Bafadhal & Rosehan Anwar (ed.). Mushaf-mushaf Kuno Indonesia. Jakarta: Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan. 2005.

Bafadhal, Fadhal AR. & Rosehan Anwar (ed.). Mushaf-mushaf Kuno Indonesia. Jakarta: Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan. 2005.

Dimashqī (al), Ibn al-Jazarī. Sharḥ Aybat al-Nashr fī al-Qirā’āt al-‘Ashr. Beirut: Dār al-Kutub al- ‘Ilmīyah, 2000.

Ekadjati, Edi S. dan Undang S. Darsa. Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara. Jakarta: Yayasan Obor Nusantara, 1999.

Gallop, Annabel T. “Seni Mushaf di Asia Tenggara.” Diterjemahkan oleh Ali Akbar. Jurnal Lektur Keagamaan, Vol. 2, No.2 (2004): 121-143.

Hakim, Abdul. “Khazanah al-Qur’an Kuno Sumenep, Sebuah Penelusuran Awal.” Tsaqofah: Jurnal Agama dan Budaya, Vol. 13, No. 2 (2015): 131-158.

Heawood, Edward. Watermarks, Mainly of the 17th and 18th Centuries. Chicago: The University of Chicago Press, 2003.

Ilyas, Hamim. “Kanjeng Kiai Al-Quran, Mushaf Kraton, Qira’ah dan Faham Agama,” dalam “Kanjeng Kiai” Al-Quran, Pusaka Keraton Yogyakarta. Diedit oleh M. Jandra & Tashadi. Yogyakarta: YKII-UIN Sunan Kalijaga. 2004.

Ismā‘īl, Sha‘bān Muḥammad. Rasm al-Muṣḥaf wa Ḍabtuh bayn al-Tawqīf wa al-Iṣṭilāḥāt al-Ḥadīthah. Mekah: Dār al-Salām li al-Ṭibā‘ah wa al-Nashr wa al-Tawzī‘, 1997.

Jaeni, Ahmad, dkk., Mushaf Kuno Nusantara: Sulawesi & Maluku. Diedit oleh Jonni Syatri & Mustopa. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an, 2018.

Kun’im, Abdul. Sejarah Perkembangan Pesantren Batokan. Kediri: Ponpes Bustanul Arifin, 1987.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementrerian Agama RI. Pedoman Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2015.

Lestari, Lenni. “Mushaf Al-Qur’an Nusantara: Perpaduan Islam dan Budaya Lokal.” Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No. 1 (2016), 173-198.

Mustopa. “Keragaman Qiraat dalam Mushaf Kuno Nusantara: Studi Mushaf Kuno Sultan Ternate.” Suhuf: Jurnal Pengkajian Al-Qur’an dan Budaya, Vol. 7, No. 2 (2014): 179-198.

_______. “Pembakuan Qira’at ‘Aṣim Riwayat Ḥafs dalam Sejarah dan Jejaknya di Indonesia.” Suhuf: Jurnal Pengkajian al-Qur’an dan Budaya, Vol.4, No. 2 (2011): 221-245.

Puslitbang Lektur Keagamaan. Hasil Musyawarah Kerja (Muker) Ulama Al-Qur’an IX. Jakarta: Departemen Agama, 1982-1983.

R., Pahlevi. “Dakwah Kultural Bayt al-Qur’an al-Akbar Ukiran Kayu Khas Melayu Palembang.” Intizar, Vol. 22, No. 1 (2016): 173-197.

Sulistyorini, Dwi. Filologi: Teori dan Penerapannya. Malang: Madani, 2015.

Syaifuddin & Muhammad Musadad. “Beberapa Karakterisitik Mushaf al-Qur’an Kuno Situs Girigajah Gresik.” Suhuf: Jurnal Pengkajian al-Qur’an dan Budaya, Vol. 8, No. 1, (2015): 1-21.

Syatri, Jonny. “Mushaf Al-Qur’an Kuno di Priangan: Kajian Rasm, Tanda Ayat, dan Tanda Waqaf.” Suhuf: Jurnal Pengkajian al-Qur’an dan Budaya, Vol. 6, No. 2 (2013): 295-320.

Wawancara dengan Ibu Malikah, cicit Mbah Abdurrahman.

Yoesqi, Moh. Isom. “Penulisan Mushaf Al-Qur’an di Kedaton Kesultanan Ternate.” Dalam Fadhal AR Bafadhal & Rosehan Anwar (ed.). Mushaf-mushaf Kuno Indonesia. Jakarta: Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan. 2005.

Zahro, Latifatuz, Mukhlisina Lahuddin, Munadhil Nabila. “Ortografi dan Unifikasi al-Qur’an: Studi Buku Rekonstruksi Sejarah al-Qur’an Karya Taufiq Adnan Amal.” Muta’allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 1, No. 1 (2022): 62-84.

Downloads

Published

2022-06-10

How to Cite

Zaenatul Hakamah. (2022). Ortografi Mushaf Al-Qur’an Nusantara Abad Ke-18 M: Kajian Manuskrip Mushaf al-Qur’an Batokan Kediri. Mutawatir : Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith, 12(1), 1–23. https://doi.org/10.15642/mutawatir.2022.12.1.1-23

Issue

Section

Articles