Kekalahan Keberagaman Di Ruang Publik Atas Fatwa Sesat MUI: Pendekatan Semantik Terhadap Term Dalal Dalam Alquran
DOI:
https://doi.org/10.15642/mutawatir.2018.8.2.298-316Keywords:
MUI, dalal, kebebasan beragama, semantikAbstract
Secara konsitusional, Indonesia menjamin hak kebebasan beragama seluruh warga negaranya. Namun pada dataran realitas, aturan tersebut berbenturan dengan fakta bahwa aksi vandalisme terhadap kelompok keagamaan tertentu, terutama dalam lingkup agama atau aliran minoritas, masih kerap menjadi fenomena. Perilaku kekerasan terjadi antara lain karena terdapat satu kelompok yang memiliki acuan dasar tentang apa dan bagaimana seharusnya beragama dijalankan dalam ruang publik. Dengan kata lain, narasi-narasi eksklusif masih menjadi acuan kelompok tertentu. Dalam hal ini, MUI merumuskan 10 kriteria aliran sesat, yang pada satu sisi dapat menjadi rumusan tentang batasan beragama secara “benar”, namun pada sisi lain menyimpan ide eksklusif. Berlatar fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pandangan Alquran tentang isu kebebasan beragama, melalui pendekatan semantik terhadap term dalal. Lebih lanjut, wacana Alquran tersebut akan disintesakan dengan diskursus negara bangsa dan social capital. Pada gilirannya kedua sintesa tersebut menghadirkan simpulan bahwa kebebasan beragama menemukan referensial Alquran dan relevan dalam ruang publik Indonesia.
Downloads
References
Al Makin. Nabi-nabi Nusantara. Yogyakarta: Suka Press, 2017.
As}faha>ni> (al), al-Ra>ghib. Al-Mufrada>t fi> Ghari>b al-Qur’a>n. Beirut: Da>r alQalam, 1992.
Aur, Alexander. Pascastrukturalisme Michael Foucault dan Gerbang Menuju
Dialog antar Peradaban, dalam Teori-teori Kebudayaan. Diedit oleh
Mudji Sutrisno, dkk. Yogyakarta: Kansius, 2005.
Ba>qi>’ (al), Muh{ammad Fu’a>d ‘Abd. Al-Mu‘jam al-Mufahras li Alfa>z{ alQur’a>n al-Kari>m. Beirut: Da>r al-Ma‘rifah, 2002.
Bagir, Haidar. Islam Tuhan Islam Manusia: Agama dan Spiritualisme di
Zaman Kacau. Bandung: Mizan, 2014.
Bellah, Robert N. Beyond Belief: Esai-esai Tentang Agama di Dunia
Modern. Diterjemahkan oleh Rudy Harisyah Alam. Jakarta:
Paramadina. 2001.
Fromm, Erich. Akar Kekerasan: Analisis Sosio Psikologis atas Watak
Manusia. Diterjemahkan oleh Imam Muttaqin. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2001.
Fukuyama, Francis. The Great Disruption: Hakikat Manusia dan
Rekonstruksi Tatanan Sosial. Diterjemahkan oleh Ruslani (Jakarta:
Penerbit Qalam, 2000.
Ghazali, Abd. Moqsith. Argumen Plualisme Agama. Depok: KataKita,
Hilmy, Masdar. Islam Profetik: Substansi Nilai-nilai Agama dalam Ruang
Publik. Yogyakarta: Kansius, 2008.
https://mui.or.id/sejarah-mui/ (diakses pada 20 April, 15.20 WIB).
Manz}u>r (Ibn), Muh}ammad. Lisa>n al-‘Arab. Mesir: Da>r al-H{adi>th, 2003.
Institute, The Wahid. Laporan Sementara Dinamika Kebebasan Beragama
dan Berkeyakinan (KBB) di Indonesia Tahun 2015, 2016.
Izutsu, Toshihiko. Relasi Tuhan dan Manusia: Pendekatan Semantik
Terhadap Alquran. Diterjemahkan oleh Agus Fahri Husein, dkk.
Yogyakarta: Tiara Wacana, 1997.
Izutsu, Toshihiko. Konsep-konsep Etika Religius Dalam Qur’an.
Diterjemahkan oleh Agus Fahri Husein, dkk. Yogyakarta: Tiara
Wacana, 2003.
Lawrence, Bruce B. Islam Tidak Tungggal: Melepaskan Islam Dari
Kekerasan. Diterjemahkan oleh Harimukti Bagoes Oka. Jakarta:
Serambi Ilmu Semesta, 2004.
Madjid, Nurcholis. Cendekiawan dan Religiusitas Masyarakat. Jakarta:
Paramadina, 1999.
Nino (ed.), UUD 1945 & Kabinet Kerja 2014-2019. Jakarta: Salaris
Rabinow, Paul. (ed.), Pengetahuan dan Metode: Karya-karya Penting
Foucault. Diterjemahkan oleh Arief. Yogyakarta: IKAPI, 2009.
RI, Departemen Agama. Al-Hikmah: Al-Quran dan Terjemahnya.
Bandung: Dipenogoro, 2008.
Setara Institute. Kondisi Kebebasan Bergama/Berkeyakinan dan Minoritas di
Indonesia tahun 2018.
Siradj, Said. Aqiel “Tasawuf Sebagai Basis Tasa>muh}: dari Social Capital
Menuju Masyarakat Moderat.” Al-Tahrir, Vol. 13, No. 1, (Mei
.
Suryadi, dan Haris El Mahdi. “Menemukan Kembali Kapital Sosial
Bangsa Indonesia.” Interaktif, Vol. 01, No. 01 (2010).
Sha>ti’ (al), ‘An Bint. Al-Tafsi>r al-Baya>ni> li alQur’a>n al-Kari>m. Mesir: Da>r al-Ma’rifah, t.th.
Syammi, Ghazali. “Profil Social Capital Suatu Kajian Literatur.” Jurnal
Bisnis dan Ekonomi, Vol. 17, No. 2 (September, 2010)
Umam, Fawaizul. Kala Beragama Tak Lagi Merdeka: Majelis Ulama dalam
Praksis Kebebasan Beragama. Jakarta: Prenada Media Group, 2015.
Wahyudi, Chafid. Nahdlatul Ulama & Civil Religion: Melacak Akar Civil
Religion dalam Keagamaan NU Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.
_______. “Pandangan Dunia Alquran Tentang Taubah (Aplikasi
Pendekatan Semantik Terhadap Alquran).” Skripsi, IAIN Sunan
Ampel Surabaya, 2002.
Windhu, I. Wasana. Kekuasaan dan Kekerasan Menurut Johan Galtung.
Yogyakarta: Kansius, 1992.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Muh. Yardho
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.