Ideologi, Basis Massa dan Kedekatan Personal; Analisis Faktor Koalisi Partai Islam Indonesia 1999-2019

Abstract

Koalisi merupakan cara partai politik untuk terus berada dalam kekuasaan apabila tidak dapat membentuk pemerintahan secara mandiri. Koalisi antar partai politik didasarkan pada dua alasan utama yaitu untuk mendapatkan jabatan dalam pemerintahan (office seeking) dan alasan memperjuangkan ideology (policy seeking). Berdasarkan temuan dalam praktik koalisi partai Islam di Indonesia sejak 1999-2019. Penulis berkesimpulan bahwa selain dua alasan tersebut,  koalisi terbentuk  karena adanya kedekatan ideology, kedekatan basis massa dan kedekatan sejarah. Praktik tersebut diprediksi terus berlanjut dalam  2019-2024.  Namun tidak ada jaminan ketiga alasan tersebut terjadi secara terus menerus, karena model koalisi partai bersifat ad hoc (sementara) bukan permanen (support coalition). Begitu pula praktik campuran ideology masih akan terjadi  baik sesama partai Islam, dengan partai nasionalis-religius maupun nasionalis-sekuler.